Perjuangan Menakhlukan MAHAMERU

mungkin ini adlah perjuangan seorang pendaki amatir yang berjuang bersama sang senior menakhlukan sebuah puncak tertinggi di pulau jawa.
dimana semua orang pasti bangga atas apa yang dicapainya bila berada di puncak tertinggi di pulau jawa.



perjalanan ini semula hanya mimpi semata. tetpi mimpi itu menjadi kenyataan setelah saya dengan nekat dengan fisik pas-pasan dan dana 200rb saja.
saya beserta rombongan pecita alam LENTERA BLITAR melakuakn pendakian ke gunung semeru.
perjalanan dumulai dari basecame kami jam 4 sore kumpul di basecame untuk ceklist peralatan yang sekiranya penting.

dan setelah semuanya clear. kita intirahat sambil menunggu jadwal kereta arah malang yang berangkat habis subuh. lalu kita bersepuluh berangkat dari bliar menuju setasiun kota baru malnag, sampai di setasiun dilanjutkan naik angkot, ki mencarte angkot dengan tarif 100rb sampai tumapng.
sesampai ditumpang malang kita lanjut naik truk angkutan sayur atau hartop, karena menghemat dana kita terpaksa naik truk sayur dengan tarif 300rb waktu itu, kalu naik hartop mungkin sekitar 450rb. perjalanan meuju desa terkhir yaitu ranupane sekitar 2jam perjalanan kita disuguhi pemandangan alam yang luar biasa, sejuk, indah, hijua, tentram dll, jalan cukup sulit tetapi truk yang kita tumpangi ttp melaju dengan aman, sampai di desa terakhir pukul 12 siang. kita sholat dulu smpbil cek list terkir peralatan. lalu kita medaftar ke bagian loket pendaftaran pendaki yang akan mendaki ke puncak tertinggi pulau jawa.
dari ranu pane perjalanan dimulai menggunakan kai selangkah semi selangkah. melewati 4 pos dan masing2 pos berkilo2 jaraknya berkilo2. belum sampai 1 pos tapi fisik kaya udah habis, tetapi semangat api ini tidak akan pernah luntur. sekitar 5 jam perjalanan (kelas pendaki amatir) saya sampai ke ranukumbolo. yaitu danau surga yang ada di gunung smeru. di ranu kumbolo harus adaptasi dengan suhu sekitar supaya tidak kaget dengan suhu sekitar yang bisa mencapai minus. semalam adaptasi pagi semua embun berubah menjadi butiran es yang beku menusuk tulang, sungguh pengalaman luar biasa.
kta masak pagi unuk sarapan, dengan menu nasi, mie instan sarden dan roti, tidak lupa kopi dan rokok untuk menhangatkan badan.
 setelah capek fot2 kita pacing melanjutkan perjalanan ke kalimati melewati oro2 ombo/ padang lavender yangberwarna ungu, sampai di kalimati yaniru batas terkir pendakian (sebenarnya ) di atas itu asuransi tidak berlaku hehehehhe. ad 4 orang teman kami tidak kuat lanjutkan perjalanan terpaksa mareka kita tinggal disana, tetapi tetap kami bekali mereka dengan bekal yang cukum. kami istirahat sejenak lalu melanjutkan 

perjalanan ke arcopodo, di sanan kami hanya berenam 5 cowok dan 1 cewek tangguh. heheh. kita persiapkan fisik disanan dengan istirahat dan juga mask masakan buat penambah stamina. 1 tenda ukuran 2 orang kita buat berenam karen suhu diluar sangat dingin,

lalu tepat pukul 1 malam kiat bangu dan mulai malakukan perjalanan terakir hnya dengan mebawa badan dan bekal cukp, sememntar tenda dan carier yang berat ki tinggalkan di arcopodo. saya mendaki orang kedua dala perjalan ke puncak, artinta hanya 1 rombongn lain yang ada di depan, lainya ada dibelakang rombongan kami, memasuki pasir gunugn udara mulai menusuk tulang, hembusan nagin lumayan kencang menambah dingin cuaca disana, dengan peralatan seadanya selangkah demi selangkah saya menapakan kali saya sampai pada kekuatan fisik terakir saya sudah separo lebih perjalanan saya tidak sarakan diri karena suhu ekstri dan fisik yang terkuras habis, 30 menit saya seperti mayat dan akhirnya saya melanjutkan perjalan kembali dnegan semangat membar.

tepat pukul 8 pagi saya mencpai puncak mameru. pemandangan sangat menkjubkan.pengalaman yang tidak pernah saya lupakan dalam hidup saya. sempat mau meneteskan iar mata karena dengan fisik seadanya saya mapu mencapai puncak mahameru (don't try at home) heheh hanya yang diemani yang profesional saja. saya besrta teman2 saya menyayikan lagu indonesia raya di puncak mahameru,kerennnn merinding,, capek tapi terobati dengan pemandangan yang luar biasa. 30 menit saya di puncak kami harus turun karena maksimal di puncak adalah pukul 9 karena ditakutkan gas beracun dari kawah wemeru bergerak menuju puncak mameru, lau kami turun ..... (to be continue)